BerutaAktual87.net, KARAWANG - Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengancam bakal memotong dan memangkas tunjangan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Karawang yang kedapatan malas bekerja.
Menurutnya, hal itu karena Pemerintah Kabupaten Karawang terkena pemangkasan transfer anggaran dari Pemerintah Pusat ke daerah, sebesar Rp 757 miliar.
"Di tengah pemangkasan pendapatan yang cukup signifikan, kami pastikan program pembangunan prioritas tetap jalan. Namun di sisi lain kami juga tetap harus memperhatikan nasib ASN supaya Tunjangan Penghasilan Pegawainya (TPP) tidak terpangkas," ungkap Aep, Rabu 08/10/25.
Ia menegaskan, hal itu juga untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karawang.
"Melalui cara itu, maka hanya ASN malas yang TPP-nya bakal dipangkas, sedangkan pegawai yang rajin tetap bakal mendapatkan hak-haknya sesuai aturan," tegasnya.
Aep memastikan pemangkasan tunjangan akan dilakukan melalui evaluasi kinerja ASN agar pemberian TPP benar-benar tepat sasaran.
"Evaluasi kinerja ini sangat penting, jangan sampai pegawai yang rajin disamakan dengan yang jarang masuk kerja," ujar Aep.
Aep menyebut, pemotongan TPP untuk mengatasi pemangkasan dana transfer banyak dilakukan oleh kepala daerah lain. Dan cara itu memang merupakan langkah tercepat untuk menanggulangi pengurangan dana dari Pusat.
Namun hal itu tidak akan dilakukannya terhadap ASN yang berkinerja baik. Pemotongan TTP hanya akan dilakukan bagi ASN yang jarang masuk kerja sebagai punishment.
Dirinya telah meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk memperketat pengawasan terhadap pegawai.
Langkah evaluasi yang direncanakan tidak hanya menyasar individu ASN, tetapi juga struktur organisasi pemerintahan, khususnya di tingkat kecamatan. Ia berencana melakukan perampingan struktur untuk efisiensi birokrasi.
"Slogan BKPSDM itu 'Ramping organisasi, kaya dengan fungsi' harus dijalankan. Di Kecamatan nanti yang tadinya ada lima kepala seksi, akan kita rampingkan menjadi tiga. Yang tidak bekerja dengan baik, saya non jobkan," pungkas Aep.
Repoerter : Aris
Ediror : Ibra
0 Komentar