BeritaAktual87.net, PURWAKARTA - Puluhan rumah mengalami kerusakan berat akibat pergerakan tanah di Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencans Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Pratama mengatakan, pergerakan tanah tersebut berlangsung sejak beberapa bulan terakhir dari bulan April hingga Juni 2025.
Ia menyebut pergerakan tanah terakhir terjadi Jumat (13/6/2025) kemarin dan berpotensi masih terjadi pergerakan tanah susulan.
"Penyebabnya, lereng yang curam tanpa vegetasi yang mampu lebih rentan terhadap longsor, terutama setelah hujan lebat," kata dia, Minggu (15/6/2025).
Selain itu, ia mengatakan sistem drainase yang kurang baik berakibat pada berubahnya pola aliran udara. Sehingga menyebabkan akumulasi udara di area tersebut menjadi pemicu gerakan tanah.
Lokasi bencana berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, Hadi melanjutkan data sementara sebanyak 58 rumah rusak berat di Desa Pasirmunjul, 1 unit fasilitas umum rusak berat, jalan desa hancur. Selain itu, satu unit tempat ibadah rusak berat, tiga unit rumah rusak sedang dan 8 unit rusak ringan.
Sementara itu, warga yang terdampak 81 kepala keluarga atau 249 jiwa dan yang mengungsi 47 kepala keluarga. Mereka mengungsi ke rumah kerabat, mengontrak dan ke kantor Desa Pasirmunjul. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada," imbuhnya.
Hadi mengatakan petugas menutup akses ke area bencana dan memasang saluran pengaman . Ia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar daerah bencana.
"Sebagian besar warga setempat harus mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman," pungkas Hadi. (Tim/Red)
0 Komentar