BeritaAktual87.net, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan strategis dengan para kepala daerah se-Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung, guna membahas rencana besar reaktivasi jalur kereta api yang sudah lama tak beroperasi. Langkah ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat konektivitas antar wilayah di Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Dedi bersama pihak PT KAI dan seluruh kepala daerah menyatakan komitmen kuat untuk menghidupkan kembali lima jalur kereta api yang bersejarah. Jalur tersebut meliputi Banjar–Cijulang (menuju Pangandaran), Bandung–Ciwidey, Garut–Cikajang, Rancaekek–Tanjungsari, serta Cipatat–Padalarang.
"Transportasi massal berbasis rel seperti kereta api adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan penggunaan kendaraan pribadi. Kita ingin semua wilayah Jabar terkoneksi dengan efisien," ujar Dedi.
Tak hanya soal reaktivasi jalur lama, Gubernur Dedi juga membawa kabar baik untuk warga Karawang dan sekitarnya. Ia mengungkapkan rencana pengembangan elektrifikasi jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dari Cikarang yang akan diperluas hingga Karawang, Cikampek, Purwakarta, bahkan sampai kawasan industri Subang.
"Jika semua terintegrasi dengan baik, dari Cikarang, Karawang, Purwakarta, hingga Subang, kita bisa membangun sistem transportasi modern berbasis rel. Estimasinya, butuh anggaran sekitar Rp20 triliun untuk mewujudkan ini," jelasnya.
Menurut Dedi, selain sebagai sarana transportasi, jalur kereta api juga dapat menjadi daya tarik wisata karena melewati panorama alam Jawa Barat yang indah, dari pegunungan hijau, sawah luas, hingga pantai yang mempesona.
"Pokoknya lima tahun ke depan, Jawa Barat harus jadi provinsi yang istimewa, maju dan terhubung lewat jalur kereta api yang ramah lingkungan," pungkasnya penuh optimisme. (Red)
0 Komentar