BeritaAktual87.net, KARAWANG - Cellica Nurrachadiana, Anggota Komisi IX DPR RI, menanggapi serius kabar meninggalnya seorang pekerja PT Changsin di Karawang usai menjalani operasi pascakecelakaan kerja.
Ia melakukan kunjungan langsung ke perusahaan tempat korban bekerja dan rumah sakit tempat korban dirawat, guna memastikan hak-hak pekerja terpenuhi dan layanan kesehatan berjalan sesuai standar.
Kabar meninggalnya seorang pekerja usai operasi di salah satu rumah sakit Karawang sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Perempuan tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan kerja dan sempat mendapatkan penanganan medis, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini memunculkan berbagai spekulasi publik yang butuh klarifikasi dari pihak berwenang.
"Saya hadir langsung ke perusahaan dan rumah sakit untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Sebagai anggota Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan, saya berkewajiban melakukan klarifikasi dan pengawasan," ujar Cellica, Kamis 24 April 2025, dikutip dari akun Instagram Cellica.
Dalam pertemuan dengan pihak manajemen perusahaan, Cellica mendapat penjelasan bahwa prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah dijalankan sesuai dengan SOP. Selain itu, proses klaim Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, pesangon, uang duka, dan biaya pengobatan sedang diproses dan akan segera diserahkan kepada ahli waris.
Di rumah sakit, Cellica memastikan bahwa tindakan medis yang diberikan kepada almarhumah telah sesuai dengan protokol standar. Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan pengawasan internal serta edukasi menyeluruh kepada pasien dan keluarga sebelum maupun setelah tindakan operasi, terutama pada kasus medis yang berat.
"Saya mendorong rumah sakit untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi medis kepada keluarga pasien agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman di kemudian hari," tambahnya.
Selain itu, mantan Bupati Karawang itu, juga mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang agar lebih aktif membina fasilitas kesehatan di wilayahnya. Ia juga meminta BPJS Kesehatan memastikan tidak ada hambatan dalam pelayanan kepada pasien, khususnya yang terkait kecelakaan kerja.
Cellica menegaskan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk menegakkan hak-hak pekerja serta memastikan mutu layanan kesehatan tetap terjaga. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Duka yang mendalam saya sampaikan untuk keluarga almarhumah. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," pungkasnya. (Red)
Ia melakukan kunjungan langsung ke perusahaan tempat korban bekerja dan rumah sakit tempat korban dirawat, guna memastikan hak-hak pekerja terpenuhi dan layanan kesehatan berjalan sesuai standar.
Kabar meninggalnya seorang pekerja usai operasi di salah satu rumah sakit Karawang sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Perempuan tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan kerja dan sempat mendapatkan penanganan medis, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini memunculkan berbagai spekulasi publik yang butuh klarifikasi dari pihak berwenang.
"Saya hadir langsung ke perusahaan dan rumah sakit untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Sebagai anggota Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan, saya berkewajiban melakukan klarifikasi dan pengawasan," ujar Cellica, Kamis 24 April 2025, dikutip dari akun Instagram Cellica.
Dalam pertemuan dengan pihak manajemen perusahaan, Cellica mendapat penjelasan bahwa prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah dijalankan sesuai dengan SOP. Selain itu, proses klaim Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, pesangon, uang duka, dan biaya pengobatan sedang diproses dan akan segera diserahkan kepada ahli waris.
Di rumah sakit, Cellica memastikan bahwa tindakan medis yang diberikan kepada almarhumah telah sesuai dengan protokol standar. Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan pengawasan internal serta edukasi menyeluruh kepada pasien dan keluarga sebelum maupun setelah tindakan operasi, terutama pada kasus medis yang berat.
"Saya mendorong rumah sakit untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi medis kepada keluarga pasien agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman di kemudian hari," tambahnya.
Selain itu, mantan Bupati Karawang itu, juga mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang agar lebih aktif membina fasilitas kesehatan di wilayahnya. Ia juga meminta BPJS Kesehatan memastikan tidak ada hambatan dalam pelayanan kepada pasien, khususnya yang terkait kecelakaan kerja.
Cellica menegaskan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk menegakkan hak-hak pekerja serta memastikan mutu layanan kesehatan tetap terjaga. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Duka yang mendalam saya sampaikan untuk keluarga almarhumah. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," pungkasnya. (Red)
0 Komentar