JAKARTA, BeritaAktual87.net - Guna meningkatkan layanan angkutan commuter line Jabodetabek, KAI Commuter mendatangkan kereta baru dari CCRC Qingdao Sifang sebanyak 1 trainset (12 unit kereta) pada Jumat, 31 Januari 2025.
"Kedatangan kereta baru ini memang menjadi sesuatu yang telah Kami usahakan agar time delivery sesuai rencana, tepat waktu, sehingga membantu pelayanan terhadap mobilisasi pengguna Commuter Line yang lebih optimal," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).
Joni menjelaskan, kedatangan satu trainset tersebut telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri. Setelahnya, barulah pengiriman dilaksanakan.
Hingga kini, KAI Commuter pun terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua fihak terkait dan sejauh ini semua terpantau berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan.
Menurutnya, sesuai aturan nantinya kereta yang datang ini pun akan menempuh uji dinamis, guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik.
Uji coba dinamis ini merupakan tolak ukur pengoperasian perjalanan kereta yang akan melayani pengguna.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang 'Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri', seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan.
"Aturan ini harus dijalankan untuk memastikan kondisi kereta sepenuhnya sesuai dengan standar. Kedatangan kereta ini kami yakini akan sangat membantu KAI Commuter menjawab kebutuhan pengguna transportasi dan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas angkut masyarakat." Pungkas Joni. (CR/Red)
"Kedatangan kereta baru ini memang menjadi sesuatu yang telah Kami usahakan agar time delivery sesuai rencana, tepat waktu, sehingga membantu pelayanan terhadap mobilisasi pengguna Commuter Line yang lebih optimal," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).
Joni menjelaskan, kedatangan satu trainset tersebut telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri. Setelahnya, barulah pengiriman dilaksanakan.
Hingga kini, KAI Commuter pun terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua fihak terkait dan sejauh ini semua terpantau berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan.
Menurutnya, sesuai aturan nantinya kereta yang datang ini pun akan menempuh uji dinamis, guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik.
Uji coba dinamis ini merupakan tolak ukur pengoperasian perjalanan kereta yang akan melayani pengguna.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang 'Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri', seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan.
"Aturan ini harus dijalankan untuk memastikan kondisi kereta sepenuhnya sesuai dengan standar. Kedatangan kereta ini kami yakini akan sangat membantu KAI Commuter menjawab kebutuhan pengguna transportasi dan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas angkut masyarakat." Pungkas Joni. (CR/Red)
0 Komentar